Khabib Nurmanogedov akan Berlatih di Dagestan untuk Persiapan Melawan Justin Gaetje

Pada tanggal 24 Oktober ini, juara UFC kelas ringan (lightweight), Khabib Nurmanogedov, akan mempertahan gelar juaranya melawan juara sementara Justin Gaetjeh di tempat yang belum ditentukan. Namun kali ini, tidak seperti pertandingan sebelumnya. Khabib tidak akan berangkat ke Amerika untuk berlatih di American Kickboxing Academy, California. Numanogedov sudah berlatih di AKA dari sejak tahun 2012 untuk seluruh pertandinganya di UFC, namun karena tingginya tingkat kasus Covid 19 di California, Khabib tidak nyaman untuk berangkat ke Californaia. Oleh karena itu, Pelatih Kahbib, Javier Mendez akan berangkat ke Dagestan untuk melatih Nurmanogedov memepersiapkan pertandingannya mempertahakan gelar juara ke-3 kali.

“Kita puya dua tempat untuk pertandingan gelar juara. Las Vegas dan Fight Island.” kata Mendez kepada ESPN. “Saya perkirakan di Fight Island, namun pihak UFC belum mengeluarkan pernyataan resmi. Tapi yang saya tahu, kasus Covid 19 di California sangat tinggi dan Khabib tidak nyaman datang ke Amerika untuk berlatih. Jadi saya akan ke Dagestan untuk melatihnya. Dari sana kita akan berangkat ke lokas pertandingan yang ditetapkan… Dimana lokasi pertarungannya, saya 100 persen tidak tahu. Tapi satu hal yang saya tahu, saya akan ke Dagestan. Saya akan berlatih di Dagestan atau di tempat manapun dipilih oleh Kahbib, Namun kita tidak akan berlatih di San Jose.”

Pertarungan tanggal 24 Oktober akan menjadi pertarungan pertama Khabib Nurmanogedov sejak meninggal orang tuanya, Abdul Manap, bulan lalu karena penyakit kompilasi yang menyertai dengan coronavirus. Khabib sangat dekat dengan ayahnya dan meniggalnya Abdum Manap memunculkan spkulasi tentang masa depan khabib di MMA. Kapan dia akan bertanding lagi atau apakah di akan pernah bertarung lagi. Sepertinya spekulasi di atas tidak benar adanya. Karena berdasarkan Javier Mendez, Nurmanogedov setiap hari berlatih dan memenuhi keinginan ayahnya.

“Saya sudah berbicara dengannya sekitar dua minggu lalu, dan dia masih dalam masa berduka akan meninggal Abdul Manap,” sebut Mendez. “Hubungan mereka sangat erat. Mendapatkan ridho orang tuanya memberikan dia kekuatan untuk bertanding dan melakukan yang perlu dilakukan. Apapun yang diharapkan ayahnya, Khabib akan pergi dan menyelesaikannya. Sekarang, dia tidak punya semanga itu lagi. Jadi dia hanya fokus kepada wasiat yang diinginkan ayahnya dan menerimanya. Lakukan yang terbaik terhadap wasiat ayahmu.”

Javier Mendez Kahbib Nurmanogedov Abdul Manap

Khabib dan wasiat ayahnya telah banyak dibicarakan akhi-kahir ini sejak manajernya, Ali Abdel Aziz mengisyaratkan bahwa Khabib Nurmanogedov akan bertanding dua kali lagi. Presiden UFC, Dana White menyebutkan keinginan Khabib melawan George St-Pierre akan menjadi pertandingan terakhir untuk juara bertahan UFC ini. Namun meskipun Javier Mendez tidak berbicara tentang kemungkinan Khabib Nurmanogedov gantung sarung, Javier menkorfirmasi bahwa ayah Khabib, Abdul Manap selalu menginginkan anaknya berhenti setelah menang 30-0 dan merasa scenario ini akan menjadi pengakhiran karir yang bagus baginya.

“Sudah pernah disinggung beberapa kali, 30-0,” sebut Mendez. “Dan GSP adalah pertarungan wasiat ayahnya. Jika mereka bisa memberikannya, maka saya bisa melihat kemenangan 30-0 dan dia pensiun. Saya bisa lihat itu. Percakapan itu dibicarakan beberapa kali ketika saya bersama mereka.”

Leave a Comment