Dalam kalimat, gerund dapat berfungsi sebagai subjek (gerund as subject) dan dapat pula berfungsi sebagai object (gerund as object). Tergantung letaknya dalam kalimat.
Perhatikan definisi gerund di bawah ini:
Gerund adalah kata benda (noun) yang dibentuk dari kata kerja (verb) dasar yang sudah ditambahkan -ing atau juga dikenal dengan present participle.
Hah? maksdunya? Sudah baca dua kali kok masih bingung ya. Baik, saya akan menjelaskan secara lebih detail.
Banyak artikel di Indonesia yang menjelaskan gerund sebagai object dan gerund sebagai subject secara terpisah. Padahal fungsi gerund tidak bisa dipelajari seacara terpisah jika ingin mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai fungsi gerund.
Dalam artikel ini, saya akan membahas tuntas masalah gerund. Mari kita mulai dulu dari pengertian dan definisi gerund itu sendiri.
DAFTAR ISI
Pengertian dan Definisi Gerund
Jadi definisi yang saya berikan di atas itu sebenarnya adalah definisi textbook yang sering kita dapatakan dalam buku Bahasa Inggris atau kamus Bahasa Inggris. Agar kalian mudah memahami, saya akan coba menjabarkan satu per satu definisi di atas.
- Gerund adalah Verb tambah –ing. Maksudnya adalah gerund itu dibentuk dengan menambahkan akhiran -ing pada kata dasar verb seperti:
speaking
listening
reading
- Gerund juga disebut dengan istilah present participle. Secara grammar semua VerbING itu disebut present participle. Di negara asalnya, bulek tidak bilang “Verb ING” tapi sering disebut present participle.
- Gerund adalah present participle yang bertindak sebagai noun dalam kalimat.
Running is my hobby.
Kata running di sini adalah gerund dan fungsinya sebagai noun. Kenapa noun? Karena hanya noun yang bisa menempati posisi subject. Subject itu hadirnya di awal kalimat seperti kalimat di atas. Jika belum tahu apa fungsi noun silahkan baca penjelasan mengenai fungsi noun dalam Bahasa Inggris.
Nah, karena gerund adalah noun, maka ia dapat bertindak sebagai subject (gerund as subject) dan juga dapat bertindak sebagai object (gerund as object) dalam sebuah kalimat. Di artikel kali ini saya akan bahas kedua fungsi yang paling sering kita lihat dalam kalimat.
Namun, seblum kita bahasa fungsi gerund as object dan gerund as object, kita pelajari dulu cara membentuk gerund dari kata kerja dasar.
Gerund Adalah Noun yang Dibentuk dari Verb
Gerund adalah kata kerja yang ditambah –ing. Pembentukannya pun sangat simple. Kita hanya perlu menambahkan -ing pada ujung kata dasar verb. Namun, apakah semua verb+ing adalah gerund? tentu saja tidak. Silahkan lanjut membaca, kita akan bahasa tentang ini dalam artikel kali ini.
Base Verb | Verb + ing |
Read | Reading |
Speak | Speaking |
Eat | Eating |
Swim | Swiming |
Fungsi Gerund Sebagai Noun
Gerund dalam Bahasa Inggris bertindak sebagai noun. Dengan kata lain, dalam kalimat, gerund memiliki fungsi sebagai noun, bersifat seperti noun dan memiliki seluruh hak-hak noun dalam sebuah kalimat. Artinya,
- Gerund bisa menjadi subjek dalam kalimat (gerund as subject).
- Gerund bisa menjadi objek dalam kalimat (gerund as object).
- Gerund bisa menjadi object of complement dalam kalimat.
- Gerund juga bisa menjadi object of preposition dalam prepositional phrase.
Perhatikan contoh kalimat berikut dimana gerund dapat menduduki posisi noun.
Contoh Gerund as subject
Traveling is my hobby
[Traveling adalah hobi saya]
Pada kalimat di atas, gerund traveling berada di awal kalimat. Umumnya kata yang berada di awal kalimat adalah subject dari sebuah kalimat. Dalam kalimat ini gerund mengambil fungsi utama noun yakni sebagai subjek dalam kalimat (gerund as subject)
Contoh lain gerund as subject:
Traveling is a good way to expand your worldview.
[Traveling adalah cara yang bagus untuk memperluas wawasan dunia kamu]
Contoh Gerund as object
I like traveling
[Saya suka traveling]
Ketika kita meletakkan gerund traveling di akhir kalimat, fungsi gerund berubah dari subjek menjadi objek. Traveling dalam kalimat di atas bukan verb melainkan noun yang menjadi objek dari kata kerja like. Fungsi gerund dalam posisi kalimat di atas kita kenal dengan istilah gerund as object.
Contoh lain gerund as object:
I like traveling to new places.
[Saya suka traveling ke tempat-tempat baru]
Contoh Gerund as complement
My hobby is traveling
[Hobi saya adalah traveling]
Disamping menjadi subjek dan objek, gerund juga bisa menjadi complement atau dikenal dengan istilah object of complement. Gerund sebagai noun hanya disebut sebagai Object of complement apabila hadir dalam kalimat dengan kata kerja to be. Bedakan dengan kalimat sebelumnya dimana traveling adalah objek dari kata kerja like.
My hobby is traveling
[Hobi saya adalah traveling]
Apakah Semua VerbING Adalah Gerund?
Karena gerund terbentuk dari kata kerja plus -ing banyak orang yang menganggap bahwa semua verb+ing adalah gerund. Kamu pasti sering melihat verb-ing hadir dalam kalimat Bahasa Inggris dengan posisi yang berbeda-beda. Ada yang hadir di awal, ada di tengah dan ada juga di akhir.
Verb-ing atau juga dikenal dengan istilah present participle fungsinya bukan hanya sebagai noun ketika dianggap sebagai gerund. Dia bisa saja sedang berposisi sebagai kata kerja atau kata sifat atau bahkan dalam posisi tertentu sedang berposisi sebagai reduced adejctive cluase.
Coba perhatikan kalimat di bawah ini. Menurut kamu, apakah talking dalam kalimat ini gerund?
My brother is talking to her friends.
[Abang saya berbicara dengan temannya]
Talking dalam kalimat di atas BUKAN gerund melainkan VERB (kata kerja). Lho, kok kata kerja sih?
Oke, mari kita bahas secara grammar. Sebelumnya kita kan sudah belajar bahwa gerund yang berfungsi sebagai noun paling umum letaknya di awal dan di akhir kalimat.
Di awal kalimat gerund biasanya sedang berfungsi sebagai subjek (gerund as subject) sedangkan di akhir kalimat, gerund sedang berfungsi sebagai objek (gerund as object).
Dalam kalimat di atas, talking berada di tengah kalimat. Tentunya dia tidak layak diasumsikan sebagai subjek. Karena subjek paling mungkin hadir di awal kalimat bukan di tengah kalimat.
Sekarang kalian mulai bertanya bukannya di tengah kalimat bisa saja dianggap sebagai gerund as object? Apalagi ketika kalimatnya panjang seperti: I like traveling to new places. di pembahasan di atas.
Tentu saja bisa. Namun kita lihat dulu kata sebelum talking itu apa. Jelas di sini kata sebelum talking adalah to be. Ini menandakan bahwa talking adalah bagian dari frase kata kerja (verb phrase) yang terdiri dari tobe + verbING (is talking). Dalam kalimat di atas, is talking adalah bagian dari verb phrase untuk tenses present progressive atau juga sering disebut present continuous.
Sekarang kalian pasti mulai ragu bagaimana dengan gerund dalam posisi object of complement? Bukakhan to be juga hadir sebelum verbING ketika sedang berposisi object of complement?
Goo question! Untuk membedakannya kita perlu melihat perbadingan penggunaan VerbING sebagai gerund dan VerbING sebagai object of complement. Perhatikan kalimat berikut:
1) My brother is talking to her friends.
[Abang saya sedang berbicara dengan temannya]
2) My hobby is traveling to new places
[Hobi saya adalah berjalan ke tempat-tempat baru]
VerbING talking dalam kalimat pertama adalah verb phrase dengan tenses present continuous sedangkan VerbING dalam kalimat kedua adalah gerund dalam posisi object complement.
Perbedaan keduanya terletak pada makna!
Pada kalimat pertama, talking bermakna sedang berbicara sementara kalimat kedua traveling bermakan berjalan. Is pada kalimat pertama adalah bagian yang melekat pada talking sebagai present continuous. Is pada kalimat kedua bermakna “adalah” yang menunjukkan kalimat nominal.
Apakah kalian paham maksud kalimat penjelasan tentang gerund di atas? Jika ia, silahkan tulis komentar di bawah.
Selanjutnya kita akan coba bahasa gerund as subject dan gerund as object secara detail.
Buckle up!
Pengertian Gerund as Subject
Gerund as subject adalah kata kerja verbING yang menempati posisi subjek dalam kalimat. Sebagai subjek, gerund hadir di awal kalimat.
But wait, bukankah hanya noun yang bisa menempati posisi subjek?
Exactly! hanya noun yang bisa menduduki posisi subjek di awal kalimat. Karena gerund dapat menduduki posisi subjek, dalam part of speech Bahasa Inggris gerund dikategorikan sebagai noun atau dikenal dengan gerund as a noun. Perhatikan contoh berikut:
Writing is an exchange of ideas.
[Menulis adalah bertukar pikiran]
VerbING writing di sini adalah gerund. Fungsi writing dalah kalimat ini adalah subjek. Kata Writing di sini bermakna “aktifitas menulis adalah kegiatan bertukar pikiran.” Jika kita lihat baik-baik, writing diterjemah sebagai kata kerja dalam Bahasa Indonesia dengan makna “menulis”. Tentunya aturan Bahasa Indonesia tidak mengkategorikan kata “menulis” di atas sebagai fungsi khusus seperti gerund dalam Bahasa Inggris.
Sedangkan dalam kalimat “My hobby is traveling to new places.” sebelumnya, traveling dimaknai berjalan, atau juga bisa jalan-jalan. Artinya Bahasa Indonesia tidak memiliki fungsi seperti gerund dalam Bahasa Inggris. Gerund as a noun paling umum diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia dengan arti “me- atau ber.”
Coba perhatikan kalimat lain berikut dimana gerund bertindak as subject.
Taking photos of insects is Alan’s passion.
[Writing is an exchange of ideas.]
Taking di sini adalah gerund yang berposisi sebagai subjek dalam kalimat. Namun, buka hanya kata taking yang menjadi subjek tapi keseluruhan frase taking photos. Taking photos ini disebut noun phrase dalam Bahasa Inggris. Yang menjadi subjek di sini adalah “aktifitas mengambil foto.”
Bukan taking bukan juga photos yang menjadi subjek melainkan keseluruhan noun phrase “taking photos.” Kalau kamu perhatikan dengan detail, verb dalam kalimat di atas adalah “is”.
Now you ask, kenapa kata kerjanya tunggal (singular) bukan jamak (pulral). Bukankah kata “photos” itu jamak?
Yup, gerund dalam bahasa inggris selalu dianggap tunggal (singular). Oleh karena itu, kata kerja untuk gerund as subject selalu singular. Gerund dianggap singular karena yang menjadi subjek adalah kesatuan entitas aktifitas mengambil foto.
Contoh Kalimat Gerund as Subject
Pada bagian ini saya akan menampilkan 20 contoh kalimat gerund as subject dan gerund as object beserta maknanya:
Watching cockroaches scurry into dark corners is fascinating to him.
[Menonton kecoa lari ke sudut yang gelap membuatnya terpesona]
Reading is relaxing
[Membaca menenangkan]
Playing tennis takes lots of physical and mental skills.
[Bermain tenis menguras pikiran dan tenaga]
Going to the mosque is an important part of many Muslims’ lives.
[Pergi ke mesjid adalah bagian penting dalam kehidupan banyak muslim]
Thinking about vacation makes me happy!
[Mengingat tentang liburan membuat saya senang]
Pengertian Gerund as Object
Gerund as object adalah kata kerja verbING yang menempati posisi objek dalam kalimat. Umumnya terlekat seteleh kata kerja. Biasanya gerund as object selalu hadir setelah kata kerja tertentu.
Sama seperti gerund sebagai subjek, gerund as object juga dikategorikan sebagai noun dalam part of speech Bahasa Inggris. Kenapa demikian? karena hanya noun yang bisa menempati posisi objek. Karena gerund menempati posisi objek, ia diklasifikasikan sebagai noun. Perhatikan kalimat berikut:
Last week, I made studying my priority.
[Minggu lalu, saya menjadikan belajar sebagai prioritas saya]
Studying pada kalimat di atas adalah verbING yang berfungsi sebagai gerund. Ia sedang menempati posisi objek dari kata kata kerja “made“. Studying di atas bermkan “satu entitas aktifitas belajar”
Keberadaan gerund dalam Bahasa Inggris adalah menge-noun-kan (mebendakan) verb. Atau dengan kata lain, menjadikan kata yang aslinya berfungsi sebagai verb menjadi kata yang berfungsi sebagai noun.
Aktifias belajar adalah kata kerja, namun diposisikan sebagai kata benda dalam kalimat di atas. Hal ini disebabkan dalam Bahasa Inggris, untuk kalimat simpel hanya boleh ada satu kata kerja. Kata kerja adala pusat kalimat Bahasa Inggris.
Baik, coba kita lihat contoh lainnya.
He started collecting all the evidence.
[Dia mulai mengumpulkan seluruh bukti]
Collecting adalah gerund yang berposisi sebagai objek untuk kata kerja started. Collecting all the object adalah satu entitas kegiatan yang berpusat pada gerund collecting.
Contoh Kalimat Gerund as Object
I am gaining weight from eating too much candy
[Berat badan saya bertambah karena makan permen terlalu banyak]
I enjoy munching popcorn at the movies.
[Saya suka kunyah popcorn ketika nonton film]
Saiful enjoys watching TV late at night.
[Saiful senang nonton TV di tengah malam]
Bakir admits cheating on the last test.
[Bakir mengaku mencontek pada ujian terakhir]
Mirna imagines having children later in her life.
[Mirna membayangkan memiliki anak dalam hidupnya nanti]
I forgot meeting him.
[Saya lupa pernah bertemu denganya]
I regret promising to help you.
[Saya menyesal berjanji membantu kamu] Maksdunya dia menyesal telah berjanji demikian.
She remembered visiting her grandmother.
[Dia teringat mengunjungi neneknya] Maksunyda dia memiliki memori tentang itu.
The boss didn’t like him leaving without notice.
[Pimpinan tidak suka dia pergi tanpa pemberitahuan] – Leaving adalah gerund sebagai indirect object.
Fatimah enjoys running, swimming, and biking.
[Fatimah suka berlari, berenang, dan bersepeda.] Gerund juga bisa dihubungkan dengan kata sambung paralel seperti and, but dan or.
Gerund as Object of Preposition
Gerund as object preposition adalah gerund yang hadir setelah preposition. Object of preposition itu sendiri adalah noun yang datang setelah preposition.
Karena gerund adalah noun, maka boleh hadir setelah preposition.
Contoh Kalimat Gerund as Object of Preposition
Disamping bisa menjadi direct dan indirect object, gerund juga bisa menempati posisi object preposition sebagaimana layaknya sebuah noun. Berikut kumpulan contoh kalimat gerund as obectj of preposition:
The soft rag is used for dusting.
[Kain lembut itu digunakan untuk membersihakn debu] – dusting adalah object of preposition dari for.
Nina is accustomed to painting murals.
[Nina sudah terbiasa melukis mural] – painting adalah objek dari preposition to. Namun accustomed to sebenarnya adalah frase kata kerja yang diikuti oleh gerund.
After opening the shed, Bachtiar noticed that the tools were missing.
[Setelah membuka gudang, Bachtiar menemukan perkakasnya hilang]
Agus is looking forward to meeting the whole group.
[Agus sangat ingin bertemu dengan seluruh kelompok.] meeting adalah objek dari preposition to. Frase kata kerja looking forward to selalu diikuti oleh gerund.
Mahdi arrived at work after fighting the morning rush hour traffic.
[Mahdi tiba di tempat kerja setelah melalui lalu lintas jam sibuk di pagi hari.]
Are you able to remember all the facts without googling them?
[Apakah Kamu dapat mengingat semua fakta tanpa mencari di Google?]
He thinks Nica is against buying a new house.
[Dia pikir Nica menentang membeli rumah baru.]
Kata Kerja yang Diikuiti Oleh Gerund
Ada sekelompok kata kerja tertentu yang diikuti oleh gerund. Started adalah satu dari sekian banyak kata tertentu yang wajib diikuti oleh gerund.
Hal ini berkaitan dengan perbandingan apakah kata kerja tertentu diikuti gerund atau infinitve. Saya akan bahas topik perbedaan gerund dan infinitve pada artikel lain. Untuk saat ini saya hanya akan menyebutkan beberapa kata kerja yang diikuti oleh gerund bukan oleh to infinitve.
Berikut adalah sejumlah kata kerja yang diikuti oleh gerund:
acknowledge | endure | picture |
admit | enjoy | remain |
advise | escape | request |
allow | evade | resolve |
anticipate | explain | say |
appreciate | fancy | seek |
avoid | fear | seem |
be worth | feel like | shudder |
can’t help | feign | strive |
celebrate | finish | struggle |
confess | forgive | swear |
consider | give up (stop) | tend |
defend | keep (continue) | threaten |
delay | keep on | turn out |
detest | mention | venture |
discontinue | mind (object to) | volunteer |
discuss | miss | wait |
dislike | necessitate | want |
dispute | omit | wish |
dread | permit | would like |
Hati-hati dengan Dangling Gerund
Dangling gerund adalah ketika gerund dalam sebuah kalimat tidak merujuk kepada subjek yang tepat. Dangling juga dikenal dengan istilah misplaced modifiers. Biasanya ini terjadi ketika gerund terletak begitu jauh dari subjek yang sedang dijelaskan sehingga mengakibatkan si pembaca salah memaknai kalimat yang kita tulis. Perhatikan contoh kalimat dangling gerund berikut:
Incorrect sentence karena dangling gerund.
Yelping and whining, an early-morning jogger rushed to the werewolf’s aid.
[Berteriak dan merengek, seorang pelari pagi bergegas untuk membantu werewolf.]
Kalau kita baca secar sekilas kalimat di atas tidak terlihat rancu. Namun jika kita perhatikan baik-baik dan bertanya siapa yang sebenarnya berteriak dan merengek? Jogger atau warewolf?
Nah karena gerund yelping dan whining adalah modifier (penjelas), maka secara grammar ia menjelaskan subject yang paling dekat denganya bukan yang paling jauh.
Secara grammar yelping dan whining ini sedang menjelaskan early morning jogger bukan warewolf.
Jika demikian, tentunya kalimat ini jadi rancu secara makna. Namun, kalimat di atas dapat diperbaiki dengan mendekatkan posisi modifier yelping dan whining dengan subjek yang sedang dijelaskan yakni warewolf. Coba perhatikan kalimat berikut.
Correct sentence.
Yelping and whining, the werewolf attracted the attention of an early-morning jogger, who rushed to its aid.
[Berteriak dan merengek, werewolf menarik perhatian seorang pelari pagi, yang bergegas membantunya.]
Nah, padah kalimat di atas, gerund yelping dan whining sudah dekat dengan subject yang ingin dijelaskan, yakni warewolf. Dengan meletakkan jogger di ujung kalimat, pembaca tidak lagi menyangka bahwa early morning jogger lah yang sedang berteriak (yelping) dan merengek (whining).
If you don’t know, now you know.
Coba perhatikan kalimat di bawah ini. Menurut kalian verbING living adalah gerund atau bukan? Jika ia, gerund sebagai apa dan jika tidak apa fungsinya. Silahkan beri komentar di bawah.
I have been living in Medan since I was 9 years old.
[Saya sudah tinggal di Meda sejak saya berumur 9 tahun]
Author: Tanzir Masykar
Tanzir is a Ph.D. student in English Language Acquisition at the University of Malaya. Currently, he also serves as an English lecturer at a state college in Aceh. He was previously awarded two master’s degrees from UNSW in Australia. He has a master’s degree in English Applied Linguistics and a master’s degree in English Translation. Prior to that, he finished his bachelor’s degree with honor from Syiah Kuala University in English Teaching.
Thank you, materi yang mudah untuk dipahami.
Glad it helps.
Thank you!!! Very usefull content! 🙂
I meant “useful content”
Thank you!!! Very useful content! 🙂
Glad to know it is useful for people