ALC | Seperti kata pepatah, kejarlah ilmu sampai ke Negeri Cina. Hal inilah yang dilakukan Fenny Wiska, yang semangat mengejar pendidikan ke negeri orang. Dara Aceh kelahiran Banda Aceh, tanggal 28 Mei 1989 ini memiliki pribadi yang menyenangkan dan ramah, ia merupakan anak ketiga dari enam bersaudara. “Tapi karena kakak-kakak saya sudah meninggal, maka jadi naik pangkat menjadi anak pertama,” jelasnya.
Fenny, biasa ia disapa, adalah mahasiswa pasca sarjana Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang memilki motto hidup sangat mulia yaitu ingin menjadi orang yang berguna bagi semua orang dan bisa membahagiakan orang tua. Berawal dari motto hidup tersebut ia berjuang mendapatkan beasiswa. Dengan usaha dan kerja keras ia mendapatkan beasiswa Experts-Sustain, dengan negara tujuan yaitu Republik Ceko. Nantinya selama enam bulan atau satu semester Fenny akan menutut ilmu dan program yang akan dikuti adalah Master A Change Program di Universitas Masaryk Republik Ceko.
Sebelumnya Fenny pernah mencoba beasiswa-beasiswa lainya namun belum berjodoh dengan beasiswa tersebut. Tapi beda halnya dengan beasiswa Experts-Sustain, ia mengaku baru pertama kali mencoba beasiswa ini. “Alahamdulillah langsung lulus berkat ketekunan, usaha, belajar dan doa yang tak henti-hentinya saya lakukan,” tuturnya.
Ditanyai tips dan trik mendapatkan beasiswa, pesan Fenny yang merupakan salah satu siswa terbaik di Autodidak Learning Center (ALC) kepada teman-temen yang ingin lulus beasiswa seperti dia adalah belajar yang rajin, jangan lupa berdoa dan usaha selalu, jangan pantang menyerah. Bagi Fenny hal yang terpenting jangan mudah menyerah. “Kalau jatuh ya bangun lagi, kalau gagal ya usaha lagi sampai kita telah meraih impian kita. Kalau ada orang yang mengkommentari kita, tidak usah didengar jadilah diri kita sendiri, jangan menilai sesuatu dari sisi negatifnya tapi nilalah sesuatu dari sisi positifnya,” tutur Fenny.
Untuk masalah keberangkatan Fenny mengaku belum pasti. “Belum dapat surat dari universitas, tapi ada juga teman saya yang sudah mendapatkan surat dan mereka akan berangkat tanggal 11 september 2015, tapi kemungkinan besar kami juga berangkatnya sama, karena mulai kuliahnya tanggal 21 september, sebelum itu sudah mulai orientasi, jadi kami sebelum tanggal 21 september sudah harus disana,” tutupnya.