Penggunaan parentheses dan bracket dalam Bahasa Inggris

Parentheses (..) adalah tanda baca yang digunakan untuk menandai informasi dalam teks atau paragraf. Selain emotikon, parentheses [tanda kurung] selalu berpasangan. Parentheses dapat digunakan membungkus satu kata, frasa, atau bahkan seluruh kalimat. Biasanya, kata-kata di dalam tanda kurung memberikan informasi tambahan tentang hal lain dalam kalimat.

Perhatikan kalimat berikut:

Curators from the American Museum of Natural History (AMNH) have announced a new dinosaur exhibit. While walking down the street (paying more attention to her phone than to her feet), Catherine tripped over the curb and sprained her ankle.

[Kurator dari Museum Sejarah Alam Amerika (AMNH) telah mengumumkan pameran dinosaurus baru. Saat berjalan di jalan (lebih memperhatikan teleponnya daripada kakinya), Catherine tersandung trotoar dan pergelangan kakinya terkilir.]

Tanda kurung bracket […] , yang berbentuk lurus persegi bukan kurva, paling sering digunakan untuk membungkus kata yang ditambahkan ke kutipan langsung. Terkadang, saat mengutip seseorang atau dokumen, menambahkan satu atau dua kata diperlukan untuk memberikan konteks yang cukup agar kutipan tersebut masuk akal. Misalnya, kalimat asli yang ingin kita kutip mungkin berbunyi “We went and had a great time.” [Kami pergi dan bersenang-senang.] Di luar konteks, kalimat ini tidak berarti banyak. Tetapi kita dapat menambahkan informasi dalam tanda kurung bracket untuk memperjelas konteksnya.

“We went [to the new dinosaur exhibit] and had a great time.”

Tanda kurung perlu digunakan saat kita mengubah kutipan langsung karena jika kita lupa menambahkannya akan menyebabkan kesalahan kutipan.

Untuk cara menggunakan abbreviation seperti AMNH di atas, pelajari aturan abbreviation.

Parentheses atau Brackets dengan tanda baca lainnya

Perlakukan parentheses atau brackets dan kata-kata di dalamnya terpisah dari sisa kalimat. Kalimat apa pun yang mengandung elemen tanda kurung tetap masuk akal jika elemen tersebut dihapus.

Rahman (studied all night for) the grammar test. >> Incorrect

Rahman (belajar sepanjang malam untuk) tes tata bahasa

Rahman studied (all night) for the grammar test. >> Correct

Rahman studied for the grammar test. >> Correct

Titik, tanda tanya, dan tanda seru harus diletakkan sebelum tutup kurung parentheses atau brackets hanya jika tanda baca tersebut termasuk dalam kata-kata di dalam parentheses atau brackets. Jika tanda baca termasuk dalam kalimat di sekitarnya, letakkan di luar tanda parentheses atau brackets. Jangan pernah meletakkan koma tepat sebelum tanda tutup kurung.

After dinner (an enormous, healthy salad,) Posey treated herself to ice cream. >> Incorrect

Setelah makan malam (salad banyak dan sehat), Posey memanjakan dirinya dengan es krim.

After dinner, (an enormous, healthy salad) Fatimah treated herself to ice cream. >> Incorrect

After dinner (an enormous, healthy salad), Fatimah treated herself to ice cream. >> Correct

Aturan penggunaan Parentheses

Aturan Parentheses 1

Gunakan tanda kurung parentheses untuk membungkus informasi yang menjelaskan atau digunakan sebagai informasi tambahan.

He finally answered (after taking five minutes to think) that he did not understand the question.
[Dia akhirnya menjawab (setelah berpikir selama lima menit) bahwa dia tidak mengerti pertanyaan itu.]

Jika materi dalam tanda kurung mengakhiri kalimat, titik berada setelah tanda kurung.

He gave me a nice bonus ($300).
[Dia memberi saya bonus yang lumayan ($ 300).]

Koma bisa saja digunakan pada contoh pertama; titik dua bisa digunakan dalam contoh kedua. Penggunaan tanda kurung parentheses menunjukkan bahwa penulis menganggap informasi tersebut kurang penting —hanya informasi opini tambahan.

Aturan Parentheses 2

Tanda titik masuk ke dalam tanda kurung hanya jika seluruh kalimat berada di dalam tanda kurung.

Please read the analysis. (You’ll be amazed.)
[Silakan baca analisisnya. (Kamu akan kagum.)]

Ini adalah aturan dengan banyak kelonggarannya. Seluruh kalimat dalam tanda kurung sering kali dapat diterima tanpa titik tertutup:

 Please read the analysis (you’ll be amazed).

Aturan Parentheses 3

Berhati-hatilah dalam memberi tanda baca dengan benar saat tanda baca diperlukan baik di dalam maupun di luar tanda kurung.

You are late (aren’t you?).
Kamu terlambat (Yakan?).

Perhatikan tanda tanya di dalam tanda kurung. Titik setelah tanda kurung diperlukan untuk menutup seluruh kalimat.

Aturan Parentheses 4

Tanda kurung parentheses, terlepas dari penampilannya, bukan bagian dari subjek.

Joe (and his trusty mutt) was always welcome.
Joe (dan anjing kampung terpercaya) selalu diterima.

Jika ini tampak canggung, coba tulis ulang kalimatnya:

Joe (accompanied by his trusty mutt) was always welcome.
Joe (ditemani anjing kampung terpercaya) selalu diterima.

Aturan Parentheses 5

Koma lebih mungkin mengikuti tanda kurung daripada sebelumnya.

When he got home, (it was already dark outside) he fixed dinner. >> Incorrect
[Sesampainya di rumah, (di luar sudah gelap) dia menyiapkan makan malam.]

When he got home (it was already dark outside), he fixed dinner. >> Correct

Aturan penggunaan Bracket

Tanda kurung bracket jauh lebih jarang daripada tanda kurung parentheses, dan hanya digunakan dalam kasus khusus. Bracket (seperti tanda petik tunggal ‘’) digunakan secara eksklusif dalam materi yang dikutip.

Aturan Bracket 1

Bracket adalah interupsi. Saat kita melihatnya, kita tahu mereka telah ditambahkan oleh orang lain. Mereka digunakan untuk menjelaskan atau mengomentari kutipan.

“Four scores and seven [today we’d say eighty-seven] years ago…”
[“Empat kodi dan tujuh [sekarang kita sebut delapan puluh tujuh] tahun lalu …”]

“Hamdi shook hands with [his son] Abdullah.”
[“Hamdi berjabat tangan dengan [putranya] Abdullah.”]

Aturan Bracket 2

Ketika mengutip sesuatu yang memiliki kesalahan ejaan atau tata bahasa atau menyajikan materi dengan cara yang membingungkan, sisipkan istilah sic dalam huruf miring dan masukkan dalam tanda kurung tidak miring (kecuali teks di sekitarnya miring).

Sic (“thus” dalam bahasa Latin) adalah singkatan dari, “Ini persis seperti yang dikatakan materi aslinya.”

She wrote, “I would rather die then [sic] be seen wearing the same outfit as my sister.”
[
Dia menulis, “Saya lebih baik mati kemudian [sic] terlihat mengenakan pakaian yang sama dengan saudara perempuan saya.”]

[Sic] dalam kalimat di atas menunjukkan bahwa then secara keliru digunakan sebagai pengganti than. Dengan menggunakan [sic] penulis sedang menekankan bahwa memang then ditulis dari materi aslinya.

Leave a Comment